Dosing pump atau pompa dosis adalah alat penting dalam berbagai industri, seperti pengolahan air, industri kimia, dan farmasi. Pompa ini berfungsi untuk menakar dan mengalirkan cairan dengan dosis yang tepat dan akurat. Setting dosing pump yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan presisi pompa.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap cara setting dan troubleshooting dosing pump, mulai dari persiapan hingga verifikasi. Panduan ini terdiri dari beberapa langkah:
Persiapan
Pahami jenis dosing pump: Jenis dosing pump yang digunakan akan menentukan langkah-langkah setting. Kenali jenis dosing pump Anda, seperti peristaltik, membran, atau piston.
Siapkan bahan-bahan: Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti manual pompa, alat ukur, stopwatch, dan wadah untuk menampung cairan.
Kenali parameter setting: Parameter setting yang perlu dipertimbangkan termasuk kapasitas pompa, flow rate, stroke length, dan frequency.
Setting Dosing Pump
- Hubungkan pompa ke sumber daya: Pastikan pompa terhubung ke sumber daya listrik yang sesuai dengan spesifikasi pompa.
- Kalibrasi pompa: Kalibrasi pompa untuk memastikan akurasi dosis. Ikuti instruksi dalam manual pompa untuk melakukan kalibrasi.
- Atur parameter setting: Sesuaikan parameter setting seperti kapasitas pompa, flow rate, stroke length, dan frequency sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Prime pompa: Prime pompa untuk mengeluarkan udara dari pipa dan memastikan aliran cairan yang lancar. Ikuti instruksi dalam manual pompa untuk melakukan priming.
- Uji coba pompa: Lakukan uji coba pompa untuk memastikan pompa bekerja dengan benar. Amati aliran cairan dan bandingkan dengan nilai setting yang ditentukan.
Verifikasi dan Penyesuaian
- Verifikasi dosis: Lakukan verifikasi dosis dengan mengukur volume cairan yang dipompa dalam waktu tertentu. Gunakan stopwatch dan wadah untuk menampung cairan.
- Sesuaikan setting: Lakukan penyesuaian setting pompa jika diperlukan berdasarkan hasil verifikasi.
- Dokumentasikan setting: Dokumentasikan setting pompa untuk referensi di masa depan.
Troubleshooting Masalah Umum
1. Pompa tidak mau menyala
- Pastikan pompa terhubung ke sumber daya listrik yang sesuai.
- Periksa kabel daya dan sakelar untuk memastikan tidak ada kerusakan.
- Periksa sekering atau pemutus sirkuit untuk memastikan tidak ada yang terputus.
- Periksa manual pompa untuk instruksi troubleshooting lebih lanjut.
2. Aliran cairan tidak lancar
- Pastikan pompa telah diprime dengan benar.
- Periksa pipa dan selang untuk memastikan tidak ada penyumbatan.
- Periksa katup untuk memastikan tidak tersumbat atau rusak.
- Periksa tekanan cairan untuk memastikan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Periksa setting pompa untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Akurasi dosis tidak tepat
- Kalibrasi pompa.
- Periksa setting pompa untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Periksa keausan komponen pompa, seperti packing dan diaphragm.
- Periksa adanya kebocoran pada pompa.
4. Pompa berisik
- Periksa keausan komponen pompa, seperti packing dan diaphragm.
- Periksa adanya kebocoran pada pompa.
- Periksa pemasangan pompa untuk memastikan tidak ada getaran.
5. Pompa tidak mau mati:
- Periksa sakelar pompa untuk memastikan tidak rusak.
- Periksa sistem kontrol pompa untuk memastikan tidak ada kerusakan.
- Periksa manual pompa untuk instruksi troubleshooting lebih lanjut.
Tips Tambahan
- Lakukan perawatan pompa secara berkala untuk mencegah masalah.
- Gunakan suku cadang asli untuk memastikan performa pompa yang optimal.
- Hubungi distributor atau teknisi pompa jika Anda mengalami kesulitan troubleshooting masalah.
Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda dapat setting dan troubleshooting dosing pump dengan mudah dan efektif. Setting yang tepat dan troubleshooting yang cepat akan memastikan kinerja optimal, presisi, dan keamanan dosing pump Anda.
BACA JUGA : Cara Maintenance Pompa Dosing ProMinent
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk produk unggulan prominent kamu bisa mengunjugi website kami di ptdsak.com dan untuk konsultasi lebih lanjut bisa hubungi admin kami.